Pelaku Perdagangan Orang Cari Mangsa Lewat Media Sosial
KEMENTERIAN dan Perlindungan Anak menduga pelaku jaringan perdagangan orang mulai menggunakan media sosial untuk menjaring korban.
"Kami menduga pelaku perdagangan orang mencari korban baru melalui media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lain sebagainya," kata Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Sri Danti, di Jakarta, Senin (09/04/2012).
Oleh karena itu dia menyarankan pemangku kepentingan terkait dan para orang tua mulai mengawasi aktivitas anak-anak di jejaring media sosial agar jangan sampai ada yang terjerat bujuk rayu atau iming-iming pelaku perdagangan orang melalui media sosial.
Kementerian dan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang pun, katanya, sebagaimana dimuat Antara, memantau media sosial untuk mendeteksi kemungkinan adanya jaringan perdagangan orang yang memanfaatkan media sosial untuk mencari korban.
Menurut data Badan Reserse Kriminal Polri, sepanjang tahun 2009-2011 polisi menemukan 373 kasus perdagangan orang dengan korban 440 orang dewasa dan 192 orang anak, serta menangkap 450 orang pelaku.*
Sumber : www.hidayatullah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Laman
Entri Populer
-
Bagi perempuan pada khususnya pernikahan adalah sebuah peristiwa yang akan mendatangkan pengalaman terbesar dalam hidupnya. Sebab setidaknya...
-
Seiring selesainya tugas belajar setiap siswa atau murid akan mengalami prosesi wisuda. baik TK, SD SMP hingga Perguruan Tinggi. Tak u...
-
Berikut ini adalah 105 gambar foto pasangan pengantin muslim romantis . Adalah hal yang sangat mengharukan melihat sepasang suami istri baru...
-
6 Tips Pernikahan Hemat Merencanakan pesta pernikahan yang indah bukan berarti biaya harus membengkak, apalagi sampai berutang pada pihak...
-
KETIKA SEORANG muslim baik pria atau wanita akan menikah, biasanya akan timbul perasaan yang bermacam-macam. Ada rasa gundah, resah, risau, ...
0 Komentar:
Posting Komentar