Pernikahan Hemat

Acara resepsi pernikahan itu kadang bisa membikin jebol uang, kalau tak pandai mengaturnya. Karena ada anggapan bahwa wedding itu hanya sekali seumur hidup (meskipun sekarang sudah banyak pengantin yang seumur jagung), maka orang maunya acara nikah itu harus sangat berkesan, besar-besaran, dan kalau perlu minjam sana-sini. Wow, repotnya... Upayakan, sumber daya finansial yang dimiliki tidak dihabiskan hanya untuk sebuah acara resepsi pernikahan saja. Masih banyak pengeluaran lain setelah itu yang sebaiknya diprioritaskan, seperti untuk membeli atau mengontrak rumah dan kendaraan, dan biaya hidup setelah nikah untuk bisa mandiri. Jadi, resepsi paket wedding itu tak harus dilakukan dengan mewah. Caranya adalah dengan mengantisipasi beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya biaya yang diperlukan untuk membuat resepsi pernikahan.
Sekitar 70% dari total biaya paket wedding murah bisa habis untuk acara resepsi pernikahan. Harus diperhatikan benar pos ini karena biaya paket wedding organizer ini umumnya biaya eksternal yang sulit diduga.

1. Untuk gedung wedding murah yang reputasinya bagus, tak jarang Anda harus memesannya enam bulan atau malah setahun sebelum acara dari wedding organizer. Sebab itu kalau Anda memutuskan acara dilakukan di gedung, jangan sepelekan teknis pemilihan gedung paket weddingini.
   
   
2. Gedung paket wedding murah tak harus di tempat strategis. Tak perlu selalu yang di pinggir jalan utama, yang penting mudah dicari dan akses jalannya baik, tempat parkir luas.
   
   
3. Tidak perlu gedung paket wedding organizer yang mewah, yang lebih penting cukup luasnya untuk wedding murah. Dekorasi dari wedding organizer akan membuat suasana gedung wedding Bekasi menjadi lebih menyenangkan dan menarik.
   
   
4. Ingin yang lebih murah? Carilah gedung untuk resepsi pernikahan yang tak biasa disewakan untuk pesta, bukan gedung komersil. Misalnya, gedung olahraga, gedung kesenian, gedung balai, mesjid besar, gedung pemerintah yang kadang disewakan, dan gedung lain yang sejenis. Biasanya mereka akan memberikan tarif yang lebih murah. Yang penting fasilitasnya cukup bagus.
   
   
5. Makanan yang dihidangkan itu harus variatif. Tidak perlu banyak-banyak memesan makanan, yang penting bervariasi. Akan lebih baik membuat banyak meja makanan kecil-kecil yang terpisah dengan hidangan yang berbeda-beda. Selain mengurangi antrian, juga semua pengunjung bisa merasa lebih “bebas” mencicipi makanan sesuai selera masing-masing.
   
   

http://www.ayo-nikah.com/