Menikah, Menentramkan.....

ALHAMDULILLAH, saya telah menikah awal bulan juli lalu dengan wanita pujaan hati . Hmm.. seperti apa rasanya sebelum, saat dan setelah menikah? Saya share sedikit ya, kalo banyak nanti pada ga penasaran…

Tepat jam 8 pagi hari sabtu tanggal 2 Juli 2011 bertempat di daerah ciganjur, saya melangsungkan pernikahan dengan sang wanita idaman hati… perasaan antara senang dan nervous yang bercampur aduk menjadi satu menemani saya melaksanakan prosesi ijab-qabul.

Saudara2 saya bilang, tampang saya itu tegang banget. Ya memang begitu, maklum masih fresh-graduated alias belum berpengalaman hehehe.

Bismillahirrahmanirrahim, dengan penuh konsentrasi dan keyakinan, alhamdulillah saya mantap mengucapkan ijab-qabul pernikahan hanya dengan sekali jalan. Setelah itu PLONG! seakan perasaan yang bercampur aduk tadi yang tersisa hanyalah perasaan senang dan syukur kepada Allah SWT. tapi tetap saja masih sedikit gugup saat akan memasangkan mas kawin kepada istri…

ini adalah foto saya dan istri setelah ijab-qabul. dan bagi yang belum nikah, jangan pada ngiri ya, tapi tetap saya doakan semoga cepat menyusul dan bagi yang sudah menikah kalo mau nambah bilang-bilang ya hahahaha…

Dan di antara ayat-ayat-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.

(QS Ar Ruum : 21)

Terdapat dalam hadis bahwa menikah adalah salah satu sunah Nabi Muhammad SAW, karena menikah menyempurnakan setengah dari agama. dalam Alquran Surat Ar Ruum juga disebutkan bahwa salah satu manfaat menikah adalah “supaya kamu merasa nyaman kepadanya”.

Menurut saya pribadi yang baru beberapa bulan menjalani kehidupan berumah tangga, banyak sekali manfaat yang dirasakan setelah menikah antara lain :

1. Menjauhkan diri dari perbuatan zina..
   Allah berfirman dalam Al-Quran Surat Al-Israq : 23 yang artinya “Janganlah kamu sekali-sekali mendekati zina.” Mungkin sebelum menikah kita berpacaran sering pergi boncengan berdua-duan, walaupun ga ngapa-ngapain tapi paling ga sudah mengarah pada mendekati zina… karena jika ada 2 orang bukan muhrim, maka yang ketiga adalah setan.. hayoo siapa yang mau jadi setan?
   
2. Sebagaimana dalam surat Ar-Ruum diatas, bahwa “…agar kamu merasa nyaman”. nyaman karena mau kemana-mana ga perlu was-was berbuat takut berbuat zina dengan istri… nyaman karena tidur dah ada yang temanin… nyaman karena kalau mau curhat dah ada yang dengarin… nyaman karena kalo lagi malas ke mesjid, bisa sholat jemaah sama istri di rumah… nyaman karena masih banyak lagi kenyamanan yang akan dirasakan…
   
3. Badan jadi lebih sehat.
   Percaya atau tidak, setelah menikah umumnya seorang suami terlihat lebih terawat, badan lebih berisi, lebih segar dan bugar (walaupun sering bergadang )… Karena kalo pulang sudah ada yang masakin atau paling tidak disediain minum. atau kalo istri ga bisa masak, paling ga beli makan di luar, terus makan sama2 di rumah walaupun makannya sepiring berdua… so sweeetttt…
   
4. Dilapangkan rezeki oleh Allah SWT.
   Kalo penghasilan dihitung pakai matematika untuk menghidupi 2 orang pasti minus. tapi Allah Maha Pemberi Rezeki, percaya deh! Allah selalu memudahkan orang yang menikah. Saat menjelang pernikahan, tanpa diduga2 banyak kerabat baik jauh maupun dekat yang memberi bantuan untuk memperlancar pernikahan. dan Alhamdulillah, setelah beberapa minggu menikahpun masih ada saja kerabat maupun teman yang menanyakan nomor rekening atau memberi hadiah…
   

Sebenarnya masih banyak sekali manfaat dan maslahat dari menikah itu. jadi jangan pernah ragu dan takut untuk menyegerakan menikah. Memang jika kita membayangkan bagaimana ribetnya pernikahan dan setelah menikah, mungkin kita akan selalu mengurungkan niat. Kalo bahasa iklannya “May.. Maybe Yes.. Maybe No..”
Gugup, bingung, gelisah, panik, itu akan biasa dijalani oleh pasangan yang akan menikah… tapi yakinlah bahwa itu hanya perasaan sesaat saja, dan yakinlah bahwa menikah itu menentramkan.

sumber : www.abangardi.wodpress.com